Selasa, 25 November 2008

Mawar Merahku

Jangan biarkan amarahmu layukan mawar merahku
Kebisuanmu belenggu aku dalam nestapa kerinduan

Walau kau tutup pintu maafmu
Aku akan tetap setia menunggumu

Andai aku bisa memilih
Biarkan aku menjadi budak di dasar samudera hidupmu
Sebagai bukti betapa luas dan dalamnya cintaku

2 komentar:

ISTORIE mengatakan...

Hi adnan, I simply love the word you use in your poem it very meaningful and very sincere. Mawar merah sering kali di kaitkan dengan lambang cinta yang sedang mekar : )

Dita Oktamaya mengatakan...

touching banget, ada getaran....^^